<span style='font-size:14.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>(12)
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>(12)
<span style='font-size:22.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ - رضي الله عنه - قَالَ: جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي طَائِفَةِ اَلْمَسْجِدِ، فَزَجَرَهُ النَّاسُ، فَنَهَاهُمُ النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - فَلَمَّا قَضَى بَوْلَهُ أَمَرَ النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - بِذَنُوبٍ مِنْ مَاءٍ فَأُهْرِيقَ عَلَيْهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
<span style='font-size:14.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>Dan dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu ia berkata: "Telah datang seorang arab gunung lalu ia kencing di satu bagian masjid, lalu orang-orang menghardiknya, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang mereka. Maka tatkala selesai kencingnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan (agar diambilkan) satu ember air lalu disiramkanlah pada (tempat yang dikencingi)nya."
Muttafaq 'Alaih (disepakati oleh Al-Bukhari dan Muslim).<!--br>
==============================
Status Hadits: Shahih
Maksud Hadits:
Kucing tidak termasuk najis.
Hukum:
Sebagai suatu ketentuan.
Istifadah:
Kucing yang makan dan minum dari makanan atau minuman kita tidak menjadikan makanan atau minuman tersebut menjadi najis.-->
No comments:
Post a Comment