<span style='font-size:14.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>(17)
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>(17)
<span style='font-size:22.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>وَعَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ الْلَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ الْلَّهِ - صلى الله عليه وسلم – ( الَّذِي يَشْرَبُ فِي إِنَاءِ الْفِضَّةِ إِنَّمَا يُجَرْجِرُ فِي بَطْنِهِ نَارَ جَهَنَّمَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
<span style='font-size:14.0pt; line-height:
30pt; font-family:"Traditional Arabic","serif"; unicode-bidi:embed;'>Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang minum menggunakan bejana perak, tidaklah lain melainkan ia telah mengkumur-kumurkan api neraka Jahannam di dalam perutnya.”
Muttafaqun ‘Alaih (disepakati oleh Al-Bukhary dan Muslim).<!--br>
==============================
Status Hadits: Shahih
Maksud Hadits:
Kucing tidak termasuk najis.
Hukum:
Sebagai suatu ketentuan.
Istifadah:
Kucing yang makan dan minum dari makanan atau minuman kita tidak menjadikan makanan atau minuman tersebut menjadi najis.-->
No comments:
Post a Comment