Titik Periksa

Titik Periksa


Musafir muda keluar berkelana

Menurut takdir memupuk asa

Ratusan kilo penat dilaluinya

Bekal menipis tak dihiraunya




Berhenti sejenak di tepi oasis

Dahaga hidup mesti ditepis

Saat para semut siap berbaris

Jantung terlonjak ular berdesis


Pahit getir datang menerjang

Tuntutan-tuntutan kapankah hilang

Meski daya upaya sudah berbilang

Toh batas nasib selalu menghalang


Manisnya kezaliman menarik mereka

Menjepit mematuk dan memenjara

Kenormalan baru tidak lagi peka

Mengiriskan sembilu memanen luka


Salah sendiri diri tak tegas

Hanya terpaku diam tak gegas

Kesempatan baik sudahlah lepas

Berganti murung dan wajah gemas


Musafir muda keluar berkelana

Berlari melewati titik periksa

Sejenak berhenti mengirup lega

Sebelum berpacu ke titik berikutnya


Musafir muda pun berakhir sepuh

Berhenti sejenak untuk bersimpuh

Entah berapa yang sudah ditempuh

Entah berapa yang belum direngkuh


Bangil, 3-4 September 2024

No comments:

Post a Comment

Terbaru

recentposts

Sementara Itu

randomposts